Gapura Langit di Ujung Kenjeran
Tepat di timur kota Surabaya, terdapat tempat wisata yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Tempat ini dikenal dengan nama Kelenteng Sanggar Agung, yang sering digunakan sebagai rumah ibadah umat Budha dan Kong Hu Chu. Layaknya kelenteng pada umumnya, tempat ini menawarkan desain yang menarik dan khas, serta arsitektur yang unik. Pada bagian belakang tempat ini, terdapat patung Dewi Kwan Im bersama 2 penjaga serta 4 maharaja langit, yang tingginya mencapai 20 meter.
Selain sebagai tempat ibadah umat Tridharma, Kelenteng yang juga dikenal dengan nama Kelenteng Hong San Tang ini juga dapat dijadikan salah satu referensi wisata religi di kota Surabaya. Berlokasi di Jalan Sukolilo No.100, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Surabaya, tempat ini menawarkan pemandangan laut Selat Madura.
Pada siang hari, pengunjung akan disambut dengan hamparan pantai yang kering karena pasar surut. Momen yang tepat saat mengunjungui tempat ini ialah sore hari. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan matahari terbenam, ditambah dengan desiran ombak, dan dinginnya angin malam yang menembus sukma.
Kelenteng ini ramai dikunjugi pada saat perayaan Hari Raya Imlek. Banyak warga Tionghoa yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya, berbondong-bondong mengunjungi tempat ini untuk berdoa dan merayakan tahun baru bersama. Tidak hanya warga Tionghoa, destinasi wisata ini juga ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing yang ingin menikmati keindahan kelenteng yang berlokasi di pinggir pantai Kenjeran ini.


Jika berjalan keluar dari Kelenteng Sanggar Agung, tak afdol rasanya jika tidak mampir ke tempat wisata religi umat Hindu yang berada tepat di depan Kelenteng Sanggar Agung. Dengan menyebrang jalan, pengunjung sudah bisa melihat patung raksasa Dewa Brahma. Patung ini menghadap pada 4 penjuru mata angin, sehingga dapat dilihat dari 4 arah yang berbeda.
Kelenteng ini ramai dikunjugi pada saat perayaan Hari Raya Imlek. Banyak warga Tionghoa yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya, berbondong-bondong mengunjungi tempat ini untuk berdoa dan merayakan tahun baru bersama. Tidak hanya warga Tionghoa, destinasi wisata ini juga ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing yang ingin menikmati keindahan kelenteng yang berlokasi di pinggir pantai Kenjeran ini.
Pengunjung yang ingin menikmati keindahan kelenteng Sanggar Agung, tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Baik weekend maupun weekdays, harga tiket masuk tetap sama. Pengunjung akan dikenakan biaya Rp 5000,- per orang. Untuk kendaraan, dikenakan biaya sebesar Rp 5000,- untuk roda dua dan Rp 10.000,- untuk roda empat
LOKASI
CREDITS
Picture and Editing :
Arion Reyvonputra
Bryan Natanael
News :
Matthew Chandra