Infografis Interaktif: Belajar dari Eiger, Mengatasi Sentimen Negatif Komunitas Yang Tersakiti
Pada awal tahun, tepatnya pada tanggal 28 Januari 2021, netizen dibuat geger dengan viralnya sebuah tweet dari @duniadian yang menyatakan kekecewaanya terhadap sebuah brand lokal perlengkapan gunung Eiger Adventure.
Tweet tersebut menjadi viral dengan cepat hingga banyak public figure yang juga turut mengomentari permasalahan tersebut.
Media mainstream pun juga ikut memberitakan soal hebohnya tweet mengenai Eiger Adventure tersebut sehingga menarik perhatian banyak kalangan.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Infografis interaktif kali ini akan menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Adanya tweet kekecewaan kepada Eiger Adventure
Lihat Tweet
Detil Peristiwa
Pada tanggal 28 Januari 2021, Dian Widiyanarko melalui akun Twitter nya @duniadian menyatakan kekecewaanya kepada @EigerAdventure karena surat keberatan yang dikirimkan kepadanya.
Sebagai seorang content creator yang juga adalah seorang Eigerian (sapaan kepada pecinta produk Eiger), Dian merasa sakit hati karena Eiger meminta dirinya untuk menghapus video review kacamata Eiger yang diunggah pada channel YouTube miliknya.
Di dalam surat keberatan tersebut disebutkan bahwa video milik Dian tidak memenuhi standar kualitas video review produk Eiger.
Dian merasa kecewa karena ia melakukan review atas kemauan sendiri tanpa di bayar, bahkan menggunakan alat – alat miliknya sendiri.
Menurutnya tidak seharusnya Eiger mengirimkan surat keberatan tersebut kepadanya.
Komunitas – komunitas Yang
Merasa Tersakiti
Eigerian
Komunitas Eigerian adalah mereka yang telah lama menjadi pelanggan tetap produk Eiger.
Mereka adalah pencinta brand Eiger yang merasa bangga menggunakan produk – produk Eiger.
Komunitas Eigerian merasa kecewa karena brand Eiger yang begitu mereka gemari ternyata tidak menghargai Eigerian yang sudah bersusah payah mereview produk Eiger meski tidak dibayar.
Content Creator
Komunitas Content Creator adalah mereka yang membuat konten untuk media sosial.
Seringkali para content creator juga melakukan review produk, baik atas keinginan sendiri maupun endorsement.
Para content creator pada umumnya juga merasa kecewa dengan Eiger karena dianggap menyinggung niatan baik dan kreatifitas content creator yang melakukan review produk.
Eigerian & Content Creator
Komunitas yang paling tersakiti sebenarnya adalah Eigerian yang adalah juga seorang Content Creator seperti Dian Widiyanarko.
Perasaan mereka tersakiti karena brand Eiger yang begitu mereka idolakan dianggap tidak menghargai niatan baik mereka ketika berinisiatif melakukan review produk Eiger.
Surat Cinta & Permintaan Maaf CEO
Surat cinta kepada Eigerian dan video permintaan maaf dari CEO Eigerian ini ditujukan kepada komunitas yang paling tersakiti, yaitu para Eigerian yang juga Content Creator.
Surat Cinta
Permintaan Maaf CEO
Bentuk permintaan maaf kepada komunitas Eigerian & Content Creator
Diskon Untuk Eigerian
Lihat Tweet Diskon
Co-Creaction Class
Lihat Tweet Co-Creaction
Jumlah Tweet dengan Sentimen Negatif dan Positif
Tweet dengan kata kunci “Eiger”
Periode 27 Januari – 10 Februari 2021
(rentang waktu dari pertama tweet komplain muncul hingga terdapat video permintaan maaf CEO) Data diambil dari media sosial Twitter menggunakan Netray
Total Tweets
Sentimen Negatif
Sentimen Positif
Tweet dengan kata kunci “Eiger”
Periode 11 Februari – 29 Maret 2021
(rentang waktu dari tweet diskon dan co-creaction class hingga saat infografis ini dibuat) Data diambil dari media sosial Twitter menggunakan Netray
Total Tweets
Sentimen Negatif
Sentimen Positif
Apakah Komunitas Dapat Memaafkan Eiger?
Dari data sentimen negatif yang berkurang dan sentimen positif menjadi lebih banyak, menandakan bahwa komunitas telah dapat memaafkan Eiger Adventure.
Sedangkan dari data jumlah tweet yang menurun drastis, juga menjadi indikasi bahwa komunitas tidak lagi viral membicarakan kejadian yang menyakitkan hati komunitas tersebut.
Credit:
Icons vector created by rawpixel.com – www.freepik.com
Heart vector created by freepik – www.freepik.com
Flower vector created by freepik – www.freepik.com
